Daerah

Alumni Pesantren Nurul Yaqin Diminta Sebarkan Islam Rahmatan Lil'alamin

Rabu, 22 Juli 2015 | 10:59 WIB

Padangpariaman, NU Online
Alumni Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Kecamatan IV Lingkungan Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat diminta untuk menyebarkan Islam yang penuh dengan kasih sayang dan rahmatan lil'alamin. Jangan sampai alumni pesantren ini berganti paham keagamaan.  <>

Pengasuh Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Abuya Syekh H. Ali Imran Hasan menegaskan hal itu pada Silaturrahim Akbar dan Halaqah Nasional Ulama dan Keluarga Besar Nurul Yaqin, Selasa (21/7/2015) di halaman Rusunawa pesantren setempat. Abuya mengingatkan alumni ini terkait munculnya kekuatiran adanya alumni pesantren mulai dimasuki paham-paham radikal yang belakangan ini menjadi perhatian di Indonesia.

Menurut Abuya Imran, alumni Pesantren diminta terus membaca kitab. Jangan lupa mengajar. Mereka yang tidak mau mengajar, maka akan lupa akan kaji (ilmu). Alumni  yang mengajarkan ilmu haruslah dengan kasih sayang. 

"Berkasih sayanglah seperti Adam dan Hawa. Adam kasih sayang kepada Hawa, Hawa pun kasih sayang pada Adam. Begitu hendaknya umat ini berkasih sayang. Ini harus dipegang dalam mensyiarkan Islam yang rahmatan lil'alamin," kata Abuya.  

Bupati Padangpariaman diwakili Sekretaris Daerah Jonfpriadi mengatakan, kehadiran Nurul Yaqin sudah berperan penting dalam kemajuan pembangunan Padangpariaman, terutama terkait dengan bidang keagamaan. Banyak prestasi yang diraih Padangpariaman. Pemda Padangpariaman tidak bisa berbuat banyak, tanpa dukungan masyarakat, terutama ulama yang sudah dihasilkan pesantren Nurul Yaqin.

Silaturrahmi diselenggarakan alumni Pesantren Nurul Yaqin bekerjasama Forum Masyarakat Peduli Sumbar  tampak dihadiri Ketua Yayasan Pembangunan Islam El Imraniyah (PYII) Ringan-Ringan Drs. Idarussalam Tuanku Sutan,  Ketua BAZNA Kabupaten Padangpariaman Suatribur,  Ketua Alumni  Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Drs. Akmaluddin Tuanku Labai Mudo, M.A,  Ketua Pelaksana Silaturrahim Akbar dan Halaqah Nasional Ulama   Keluarga Besar  Nurul Yaqin Rahmat Tuanku Sulaiman, MM dan ratusan alumni Pesantren Nurul Yaqin dari berbagai daerah di Sumatera dan Jawa. 

Pesantren Nurul Yaqin juga memberikan ihtiram Nurul Yaqin (piagam penghargaan Nurul Yaqin) kepada enam orang. Masing-masing  tiga orang generasi pertama Nurul Yaqin, Syamsir Alam Tuanku Bagindo imam Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Zubir Tuanku Sutan dari Nagari Anduring, dan Drs.H.Syahril Tanjung Tuanku Mudo, MA dari nagari Malalo sebagai akademisi (mantan Puket I STAIN Batusangkar).

Penghargaan lain diberikan kepada pengembangan pesantren Nurul Yaqin yakni Syekh Muda Ahmad Damanhuri Tuanku Sutan Bandaro yang mengembangkan Pesantren Nurul Yaqin di Ambua Kapur Kecamatan VII Koto Padangpariaman. Penterjemahan kebijakan Abuya Syekh H.Ali Imran Hasan diberikan kepada Ahmad Dalwi Tuanku Labai Sinaro (almarhum). Sedangkan donatur tetap Nurul Yaqin diberikan kepada Uswatun Hasanah dari Nagari Anduring. (Armaidi Tanjung/Mukafi Niam)

Keterangan foto: Duduk di depan,  Ketua Yayasan Pembangunan Islam El Imraniyah (PYII) Ringan-Ringan Drs. Idarussalam Tuanku Sutan, Sekda Padangpariaman Jonpriadi dan Ketua PBNU Prof. Dr. Maidir Harun, MA. 


Terkait