Jember, NU Online
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang begitu agung dan berlaku sepanjang zaman. Al-Qur’an tidak hanya berisi perintah dan larangan, tapi juga menjadi referensi atau jawaban dari semua persoalan manusia di dunia.
Demikian diungkapkan oleh Ustadz Muhammad Nasrullah (Oei Cin Hai) saat mengisi pengajian Nuzulul Qur’an di Masjid H Muhammad Cheng Hoo, Jember, Jawa Timur, Jumat (1/6).
Menurutnya, Al-Qur’an sebagai tuntunan bagi manusia dalam menjalankan hidup, sesungguhnya telah menyiapkan jalan keluar bagi permasalahan yang timbul di dunia. “Cuma masalahnya, kita terkadang malas membaca Al-Qur’an, malas memahami isinya dan sebagainya,” jelasnya.
Muballigh asal Bondowoso itu menambahkan, turunnya ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW memang sering merupakan jawaban dari persoalan yang muncul ketika itu. Sehingga jalan keluar yang ditawarkan Nabi Muhammad selalu benar, sesuai dengan tuntunan Allah.
“Jadi Al-Qur’an itu merupakan petujuk yang seutuhnya bagi manusia,” ungkapnya.
Sebagai mukjizat Nabi Muhammad yang merupakan nabi terakhir, Al-Qur’an adalah penyempurna dari kitab-kitab nabi sebelumnya. Sehingga secara otomatis Al-Qur’an menggugurkan aturan-aturan yang ada dalam kitab-kitab sebelumnya.
“Hebatnya lagi, akan hadirnya Nabi Muhamamd itu, sudah diketahui jauh sebelum Nabi Muhammad lahir. Dari mana mereka (nabi-nabi) itu tahu? Ya dari kitab-kitab mereka. Artinya, Allah sudah memberi kabar bahwa kelak akan ada nabi penutup meski namanya belum dikabarkan,” tandasnya. (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi)