Ketua Pengurus Komisariat PMII Wahab Chasbullah Tambakberas Kabupaten Jombang mengajak para kadernya untuk menjalin keakraban dengan alumni PMII, juga sejumlah tokoh NU setempat. Menurut Elik, pascalebaran adalah waktu yang tepat untuk bersilaturahmi seperti halnya mayoritas masyarakat membangun kedekatan dengan sanak famili, teman dekat, atau sahabat kala itu.
Kendati demikian, membangun keakraban antarwarga pergerakan sangat penting agar lebih tercipta persaudaraan dan kesatuan di tubuh organisasi bentukan NU tersebut.
"Dengan cara tersebut, maka akan mampu memperkenalkan kader dengan para senior dan juga alumni. Dengan begitu akan tercipta rasa kekeluargaan di antara kami. Semakin bersemangat untuk mempertahankan dan memperjuangkan keluarga PMII ini," katanya, Rabu (13/7).
Selain sebagai wadah memperkuat persaudaraan, hal positif yang juga akan diperoleh kader adalah dapat menyerap keilmuan masing-masing alumni yang mayoritas memiliki latar belakang keilmuan yang kompleks. Setidaknya, sebagian alumni akan memberikan wacana yang dianggap tepat tentang ladang ataupun arah organisasi kemahasiswaan saat ini, melihat perkembangan budaya dan kultur mahasiswa.
"Tidak hanya itu, saya sekaligus ingin mengajak para kader PMII khususnya dari Komisariat Wahab Chasbullah untuk menggali sejarah PMII Wahab Chasbullah, karena kita harus tahu sejarah kita. Selain membaca, salah satunya dengan cara silaturahmi ke alumni-alumni," imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan rutinitas Pengurus Komisariat PMII terkait yang sudah sejak lama dibangun. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, aktivis PMII Wahab Chasbullah berkunjung ke beberapa alumni dan tokoh-tokoh NU khususnya di daerah Tambakberas.
Usai kunjungan rampung, Elik mengatakan akan menyiapkan rencana kegiatan khusus untuk menyambut mahasiswa baru. "Setelah itu kita meneruskan agenda-agenda kita seperti biasanya yaitu seperti diskusi tentang keilmuan, isu-isu terkini, dan tentunya kita akan menyambut mahasiswa baru," tandasnya. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)