Jepara, NU Online
Pesantren Az-Zahra desa Sekuro kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara menggelar “Malam Sastra Pahlawan” berlangsung di pesantren setempat, Sabtu (8/11) malam. Sejumlah pembacaan puisi hingga musikalisasi puisi hadir memenuhi malam pahlawan tahun ini.
<>
Pembacaan puisi antara lain oleh Zahrotun Nisa, Kartika Catur Pelita, Khoirul Hakim, Tomi Budianto, dan Hasan Khaeoni. Arif Hendra menyuguhkan pembacaan cerpen. Joni Adi Fitra cs serta Teater Tuman Fakultas Dakwah Unisnu Jepara menampilkan musikalisasi puisi dan XII A pentas drama.
Penggagas kegiatan Nur Sahid menyatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari pahlawan. Di samping itu untuk memberikan apresiasi bidang seni pelajar dan santri di lingkungan Az-Zahra.
Menurut guru Produktif Broadcasting SMK Az-Zahra ini, pesantren dan kebudayaan harus didekatkan. “Karena Islam yang disebarkan para wali jelas menggunakan jalur kebudayaan,” terang Nur Sahid.
Karena itu, santri saat ini juga perlu demikian. Harapannya santri yang kelak lulus tidak menjadi generasi kaku melainkan luwes. Bisa bergaul dengan semua kelompok masyarakat.
Kepala SMK Az-Zahra Hasan Khaeroni dalam kesempatan ini menyampaikan orasi budaya, “Seni Pertunjukan Islam”. Menurutnya seni pertunjukan Islam menuai keberhasilan jika diteruskan dan dilanjutkan.
“Malam ini saya membaca puisi Gus Mus “Aku Masih Sangat Hafal Nyanyian Itu”. Kalian memperhatikannya kemudian di lain waktu kalian menunjukkannya di even lain,” kata Hasan.
Menurutnya, seni jenis ini perlu dikembangkan. “Kalian sebagai pelajar plus santri wajib melanjutkan seni ini,” pungkasnya. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)