Brebes, NU Online
Ketua GP Ansor Songgom Kabupaten Brebes Kholidin mengajak khususnya kepada para anggotanya untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba. Ia yakin GP Ansor dapat berperan dalam mengatasi peredaran narkoba yang demikian marak menjerat para pemuda. Belum lagi ditemukannya sebidang lahan ganja di Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Demikian disampaikan Kholidin dalam peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan GP Ansor Songgom bersama Pemkab Brebes di halaman Kantor Kecamatan Songgom, Sabtu (1/5) malam.
“GP Ansor Songgom mengajak seluruh elemen masyarakat tanpa tanpa terkecuali untuk melawan narkoba,” kata Kholidin.
Menurutnya, baru-baru ini Presiden RI Jokowi menetapkan status Indonesia Darurat Narkoba. Karena itu sebagai penolong di masyarakat GP Ansor harus siap melawan perederan dan penyalahgunaan narkoba.
Anggota DPRD Kabupaten Brebes Imam Royani yang juga penasihat GP Ansor Songgom menambahkan bahwa telah ditemukan kebun ganja di Kecamatan Paguyangan. Ini membuktikan bahwa di level lokal, di Brebes narkoba sudah mewabah.
“Ini ancaman bagi generasi muda. Kalau ke depan ancaman ini tidak diatasi, hancurlah bangsa ini,” tutup Imam, Ketua Komisi IV DPRD Brebes.
Sementara KH Faris El Haq Fuad Hasyim yang menyampaikan taushiyah menyebut radikalisme, narkoba, korupsi. Indonesia menjadi sasaran selanjutnya dari kelompok yang tidak bertanggung jawab agar NKRI ini hancur.
Bagaimana caranya kelompok ini menghancurkan NKRI? Salah satu penopang tegaknya NKRI adalah Nahdlatul Ulama. Karenanya mereka menjauhkan masyarakat terhadap ulama. Mereka memperbanyak aliran atau paham-paham radikal sebagai produsen teroris.
“Karena itu GP Ansor dan NU harus jadi garda terdepan dalam mengawal NKRI dari gerakan-gerakan yang akan merongrong NKRI dan aqidah Ahslussunah wal Jama’ah An-Nahdliyah,” kata Gus Faris.
Acara hingga tengah malam ini dihadiri Ketua GP Ansor Brebes Ahmad Munsip yang didampingi Pengurus Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor H Faqih Maskumambang, Ketua MWCNU Songgom Harun, Kapolsek Songgom, Danramil Songgom, dan segenap tamu undangan lainnya. (Bayu/Alhafiz K)
Ketua GP Ansor Songgom Kabupaten Brebes Kholidin mengajak khususnya kepada para anggotanya untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba. Ia yakin GP Ansor dapat berperan dalam mengatasi peredaran narkoba yang demikian marak menjerat para pemuda. Belum lagi ditemukannya sebidang lahan ganja di Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Demikian disampaikan Kholidin dalam peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan GP Ansor Songgom bersama Pemkab Brebes di halaman Kantor Kecamatan Songgom, Sabtu (1/5) malam.
“GP Ansor Songgom mengajak seluruh elemen masyarakat tanpa tanpa terkecuali untuk melawan narkoba,” kata Kholidin.
Menurutnya, baru-baru ini Presiden RI Jokowi menetapkan status Indonesia Darurat Narkoba. Karena itu sebagai penolong di masyarakat GP Ansor harus siap melawan perederan dan penyalahgunaan narkoba.
Anggota DPRD Kabupaten Brebes Imam Royani yang juga penasihat GP Ansor Songgom menambahkan bahwa telah ditemukan kebun ganja di Kecamatan Paguyangan. Ini membuktikan bahwa di level lokal, di Brebes narkoba sudah mewabah.
“Ini ancaman bagi generasi muda. Kalau ke depan ancaman ini tidak diatasi, hancurlah bangsa ini,” tutup Imam, Ketua Komisi IV DPRD Brebes.
Sementara KH Faris El Haq Fuad Hasyim yang menyampaikan taushiyah menyebut radikalisme, narkoba, korupsi. Indonesia menjadi sasaran selanjutnya dari kelompok yang tidak bertanggung jawab agar NKRI ini hancur.
Bagaimana caranya kelompok ini menghancurkan NKRI? Salah satu penopang tegaknya NKRI adalah Nahdlatul Ulama. Karenanya mereka menjauhkan masyarakat terhadap ulama. Mereka memperbanyak aliran atau paham-paham radikal sebagai produsen teroris.
“Karena itu GP Ansor dan NU harus jadi garda terdepan dalam mengawal NKRI dari gerakan-gerakan yang akan merongrong NKRI dan aqidah Ahslussunah wal Jama’ah An-Nahdliyah,” kata Gus Faris.
Acara hingga tengah malam ini dihadiri Ketua GP Ansor Brebes Ahmad Munsip yang didampingi Pengurus Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor H Faqih Maskumambang, Ketua MWCNU Songgom Harun, Kapolsek Songgom, Danramil Songgom, dan segenap tamu undangan lainnya. (Bayu/Alhafiz K)
