Sukoharjo, NU Online
Warga dan kader Nahdlatul Ulama Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tumplek blek hadiri konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), di Masjid Al-Manar, Nguter, Rabu kemarin.
Tujuh perwakilan pengurus ranting NU hadir dalam acara itu diantaranya Pondok, Kepuh, Kedung Winong, Nguter, Tanjungredjo, Plesan dan Serut. <<>;br />
Akhirnya Abdul Syukur terpilih sebagai rais syuriah menggantikan H Maridi Djito Ahmadi, sedangkan Darmadi, S.Ag terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Nguter, menggantikan Suparmin, MSi, untuk masa khidmat tahun 2011-2016.
Lima orang tim formatur yang bertugas melengkapi kepengurusan MWC NU Nguter diantaranya dari unsur syuriah dan tanfidziyah terpilih, ditambah perwakilan pengurus ranting yaitu Sugeng Wibowo, Abu Bakar, dan Abdulah.
Dalam sambutannya Ketua PC NU Sukoharjo, HM Nagib Sutarno menjelaskan, warga dan kader NU senantiasa waspada pada gerakan radikalisme yang mengatasnamakan agama, yang akhir-akhir ini marak kembali di tengah masyarakat.
Menurutnya, berbagai tindak kekerasan itu menunjukkan ada masalah pada toleransi kehidupan antar umat beragama atau antar penganut kepercayaan tertentu.
”Kami berpikir permasalahan ini harus menjadi introspeksi diri dan mencoba untuk mencari jalan keluar dari berbagai persoalan ini,” kata Sutarno
Ia menegaskan, sekali lagi, masyarakat tentunya berharap kepada pemerintah untuk turun tangan mengatasi hal ini. Hukum harus ditegakkan, siapa yang melanggar hukum harus dihukum secara setimpal. Sekali lagi, hukum harus menjadi panglima, jangan sampai negara kalah dengan kekuatan-kekuatan kecil yang sering kali memaksakan kehendak dengan dalih agama.
”Kemudian kita semuanya tentu berharap marilah menyatukan diri dan membangun kembali kehidupan berbangsa dengan mengedepankan tepa selira. Kami yakin semua menginginkan hidup damai, tanda ada kekerasan di sekitar lingkungan mereka,” tegasnya.
Tampak hadir diantaranya Musytasyar PC NU Sukoharjo, KH. Sumarno Jati Saputro, Sekretaris PC NU Sukoharjo, M Lasimin, Sekretaris LWNU Sukoharjo Mustadi, dan Muspika setempat. (ccp)
Warga dan kader Nahdlatul Ulama Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tumplek blek hadiri konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), di Masjid Al-Manar, Nguter, Rabu kemarin.
Tujuh perwakilan pengurus ranting NU hadir dalam acara itu diantaranya Pondok, Kepuh, Kedung Winong, Nguter, Tanjungredjo, Plesan dan Serut. <<>;br />
Akhirnya Abdul Syukur terpilih sebagai rais syuriah menggantikan H Maridi Djito Ahmadi, sedangkan Darmadi, S.Ag terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Nguter, menggantikan Suparmin, MSi, untuk masa khidmat tahun 2011-2016.
Lima orang tim formatur yang bertugas melengkapi kepengurusan MWC NU Nguter diantaranya dari unsur syuriah dan tanfidziyah terpilih, ditambah perwakilan pengurus ranting yaitu Sugeng Wibowo, Abu Bakar, dan Abdulah.
Dalam sambutannya Ketua PC NU Sukoharjo, HM Nagib Sutarno menjelaskan, warga dan kader NU senantiasa waspada pada gerakan radikalisme yang mengatasnamakan agama, yang akhir-akhir ini marak kembali di tengah masyarakat.
Menurutnya, berbagai tindak kekerasan itu menunjukkan ada masalah pada toleransi kehidupan antar umat beragama atau antar penganut kepercayaan tertentu.
”Kami berpikir permasalahan ini harus menjadi introspeksi diri dan mencoba untuk mencari jalan keluar dari berbagai persoalan ini,” kata Sutarno
Ia menegaskan, sekali lagi, masyarakat tentunya berharap kepada pemerintah untuk turun tangan mengatasi hal ini. Hukum harus ditegakkan, siapa yang melanggar hukum harus dihukum secara setimpal. Sekali lagi, hukum harus menjadi panglima, jangan sampai negara kalah dengan kekuatan-kekuatan kecil yang sering kali memaksakan kehendak dengan dalih agama.
”Kemudian kita semuanya tentu berharap marilah menyatukan diri dan membangun kembali kehidupan berbangsa dengan mengedepankan tepa selira. Kami yakin semua menginginkan hidup damai, tanda ada kekerasan di sekitar lingkungan mereka,” tegasnya.
Tampak hadir diantaranya Musytasyar PC NU Sukoharjo, KH. Sumarno Jati Saputro, Sekretaris PC NU Sukoharjo, M Lasimin, Sekretaris LWNU Sukoharjo Mustadi, dan Muspika setempat. (ccp)
