Jepara, NU Online
Sebanyak 715 santri baru pondok pesantren “Roudlotul Mubtadiin” Balekambang desa Gemiringlor, kecamatan Nalumsari, Sabtu-Senin (16-18/7) mengikuti Masa Orientasi Santri (MOS) di pesantren setempat. Ratusan santri baru terdiri 179 (putra)-114 (putri) Madrasah Tsanawiyah Pesantren Baru (MTs-PB), 20 (putra)-37 (putri) Madrasah Aliyah (MA), 231 (putra)-118 (putri) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 13 santri Salafiyah dan 3 santri Tahfidz.
Sejumlah santri baru selain datang dari Jepara, Kudus, Demak ratusan santri tersebut berasal dari Majalengka, Medan, Makassar, Palembang, Cirebon, Tasikmalaya dan Bekasi.
<>
Ketua panitia, Yahya Irsyadi, S.Pd.I mengatakan selama tiga hari para santri baru mendapatkan materi berupa Taaruf, Mengenal Lebih Dekat Pesantren, Proses Pembelajaran di Pesantren dan Sekolah, Tata Tertib di Pesantren dan Sekolah, Pentingnya Ekstrakurikuler di Pesantren, Etika dalam Pesantren, Wawasan Wiyata Mandala, Cara Belajar Efektif, Penerapan Nilai-Nilai Nasionalisme, Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan Bahaya Narkoba.
Sementara, pengasuh pondok, KH M Makmun Abdullah Hadziq yang diwakili K Arif Muzakki saat ditemui NU Online mengungkapkan masa orientasi bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh santri baru dengan lingkungan pesantren. “Dengan kegiatan ini santri baru diharapkan lebih mengenal lingkungan baru mereka yakni pondok pesantren Balekambang,” ungkapnya.
Untuk pemateri, lanjutnya selain ustadz dan guru pesantren setempat juga berasal dari unsur kepolisian, kecamatan dan dokter.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim