Sedikitnya 7 ribu pelajar SMA yang ada di Kabupaten Jombang mengikuti doa bersama menjelang Unas (Ujuan Nasional) di Masjid Ulul Albab, Tebuireng, Selasa (5/4/2011). Mereka berdoa secara khusyu'. Bahkan tidak jarang, para pelajar tersebut meneteskan air mata.
Sebelum istighasah dimulai ribuan pelajar tersebut menunaikan shalat hajat yang dipimpin oleh KH Fahmi Amrullah, pengasuh pondok Tebuireng putri. Usai shalat hajat, pelajar kemudian memanjatkan doa secara bersama-sama. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Jombang, Widjono Soeparno.<>
"Kami berharap untuk Unas tahun ini lulus 100 persen. Sedangkan untuk doa bersama itu sendiri, kami berharap seluruh pelajar selalu dilindungi oleh Allah SWT. Sehingga bisa mengikuti Unas dan berhasil," kata Widjono ditemui di lokasi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jombang, Munthalib mengatakan, jumlah peserta Unas sebanyak 15.683 orang. Seluruh peserta itu akan mengikuti ujian yang digelar pada 18 April mendatang. "Namun yang datang dalam doa bersama ini sekitar 7 ribu pelajar," kata Munthalib.
Meski sudah mengikuti doa bersama, sejumlah siswa ternyata belum percaya diri untuk mengikuti ujian tersebut. Mereka beralasan, sistem yang berlaku untuk Unas kali ini lebih sulit dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Sekarang ini menggunakan sistem paket dan juga rapor, sebegai parameter kelulusan," kata Nuriana, pelajar SMK Negeri 2 Jombang seperti dilansir beritajatim.com. (mad)