Daerah
300 Siswa Roudlotul Bannat Gelar Sholat Gaib Korban Gempa
Kamis, 10 September 2009 | 07:21 WIB
Sidoarjo, NU Online
Meski sudah berlalu, tidak ada kata terlambat dalam berdoa maupun mendoakan. Sebanyak 300 siswa siswi SD, SMP dan SMU Roudlotul Bannat Jalan A Yani Sepanjang Taman menggelar sholat ghaib untuk korban gempa Jawa Barat di halaman sekolah.
Usai melaksanakan sholat ghaib dan mendoakan korban para korban, para murid juga melakukan penggalangan amal untuk diberikan kepada para korban. Acara gelar doa ini dipimpin oleh KH Abdul Hafidz dari Sidoarjo.<>
"Ini sebagai bentuk keperihatinan kami atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Bandung. Dan para korban diharapkan tetap semangat dan tidak putus asa," kata Amirotul Mu'minah Kasek SD Roudlotul Bannat Kamis (10/9/) seperti dilaporkan beritajatim.com.
Para anak didik, lanjutnya, juga akan memberikan sedikit sedekah kepada para korban yang didapat dari keliling secara spontan usai sholat ghaib.
"Nilainya tidak seberapa, namun doa kita semoga bisa membantu dan meringankan beban para korban," terangnya.
Ucap Amiroh, dirinya juga ingin mengetuk hati masyarakat yang lain untuk peduli terhadap korban gempa yang banyak kehilangan tempat tinggal karena roboh dan rusak. "Untuk bantuan terserah masyarakat sendiri. Bisa uang, pakaian, sembako maupun lainnya," pungkasnya. (mad)
Meski sudah berlalu, tidak ada kata terlambat dalam berdoa maupun mendoakan. Sebanyak 300 siswa siswi SD, SMP dan SMU Roudlotul Bannat Jalan A Yani Sepanjang Taman menggelar sholat ghaib untuk korban gempa Jawa Barat di halaman sekolah.
Usai melaksanakan sholat ghaib dan mendoakan korban para korban, para murid juga melakukan penggalangan amal untuk diberikan kepada para korban. Acara gelar doa ini dipimpin oleh KH Abdul Hafidz dari Sidoarjo.<>
"Ini sebagai bentuk keperihatinan kami atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Bandung. Dan para korban diharapkan tetap semangat dan tidak putus asa," kata Amirotul Mu'minah Kasek SD Roudlotul Bannat Kamis (10/9/) seperti dilaporkan beritajatim.com.
Para anak didik, lanjutnya, juga akan memberikan sedikit sedekah kepada para korban yang didapat dari keliling secara spontan usai sholat ghaib.
"Nilainya tidak seberapa, namun doa kita semoga bisa membantu dan meringankan beban para korban," terangnya.
Ucap Amiroh, dirinya juga ingin mengetuk hati masyarakat yang lain untuk peduli terhadap korban gempa yang banyak kehilangan tempat tinggal karena roboh dan rusak. "Untuk bantuan terserah masyarakat sendiri. Bisa uang, pakaian, sembako maupun lainnya," pungkasnya. (mad)
