Wonosobo, NU Online

Masih dalam rangka 30 Unsiq mengabdi, sabtu (21/7) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo menggelar kegiatan bakti sosial pengobatan gratis, donor darah, dan khitanan masal yang dilaksanakan di kampus I Unsiq. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Fikes Unsiq bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonosobo, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wonosobo, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Ahli FarmasiIndonesia (PAFI), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Wonosobo.

Ketua panitia pelaksana Ika Purnamasari menyampaikan, kegiatan tersebut selain pengabdian Unsiq terhadap masyarakat juga membantu pemerintah memenuhi ketersediaan darah yang masih minim.

"Tiap tahun kegiatan donor darah terus kita lakukan, karena bagaimanapun juga kebutuhan akan transfusi darah sangat tinggi, apalagi bagi orang yang tekena beberapa penyakit berbahaya salah satunya anemia sel sabit," ujar Ika. 

Menurutnya, penyakit anemia sel sabit adalah jenis anemia akibat kelainan genetik di mana bentuk sel darah merah tidak normal sehingga mengakibatkan pembuluh darah kekurangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. 

"Kegiatan donor darah tahun ini, yang bersamaan dengan khitanan dan pengobatan gratis, mahsiswa dan masyarakat sangat antusias mendonorkan darahnya. Dari yang ditargetkan, yakni 50 orang yang mendonor, tapi nyatanya dilihat dari list yang mendaftar sudah sampai 70-an," beber Ika. 

Selain itu Ika juga menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada jajaran alumni yang telah membantu pelaksanaan khitanan masal. Menurut Ika semua eksekutor peserta khitan merupakan alumni angkatan pertama Fikes Unsiq. 

Bertepatan dengan kegiatan bakti sosial tersebut, Unsiq juga meresmikan klinik Nurusy Syifaa  sebagai wadah mahasiswa Fikes dan bukti pengabdian Unsiq kepada masyarakat di bidang kesehatan. (Sholeh Nahru/Muiz)