Daerah

200 Imam Masjid Cirebon Konsolidasi, Tangkal Radikalisme

Sabtu, 5 Januari 2013 | 12:33 WIB

Cirebon, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Ta'mir Masjid NU (LTMNU) Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Pesantren Mu'allimin-Mu'allimat Babakan, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (5/1). Semangatnya antara lain, usaha keras memerangi radikalisme.<>

Rapat koordinasi dan konsolidasi ini dihadiri oleh sedikitnya 200 pengurus ta'mir dan imam masjid dari 40 kecamatan se-Kabupaten Cirebon. Dalam kesempatan ini, peserta juga dibekali sejumlah materi seputar pemberdayaan masjid.

Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Jawa Barat Fuad Ali mengaku prihatin dengan aksi bom bunuh diri dalam sebuah masjid yang pernah terjadi di Kota Cirebon. Rapimda ini dinilai penting untuk menumpas akar radikalisme dari tingkat masjid.

"Selama ini masjid belum mempunyai manajemen yang kuat untuk mengoptimalkan perannya," ujarnya saat memberi sambutan.

Secara resmi, acara dibuka oleh Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas'udi. Turut hadir pula, Katib Syuriyah PBNU KH Musthofa Aqil Siroj, Ketua PP LTMNU KH Abdul Manan A Ghani, dan segenap jajaran pengurus cabang NU Cirebon.

Rapimda LTMNU yang mendapat dukungan dari PT Sinde Budi Sentosa ini adalah tindak lanjut amanat Rapat Pimpinan LTMNU se-Jawa Barat yang diselenggarakan di Bandung, Maret 2012 lalu. Menurut jadwal, Rapimda gabungan Kabupaten Majalengka-Kota Cirebon dimulai besok.


Redaktur: Mukafi Niam
Penulis    : Mahbib Khoiron


Terkait