Daerah

19 Grup Ramaikan Festival Hadrah Tingkat Provinsi DIY

Sabtu, 11 Februari 2017 | 06:01 WIB

Yogyakarta, NU Online
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-17, Pondok Pesantren Luqmaniyah Yogyakarta menggelar acara Festival Hadrah Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di halaman pesantren, Jumat (10/2). 

Festival hadrah se-DIY yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB tersebut menghadirkan tiga dewan juri, yakni Ustadz Ahmad Roni juri vokal, Ustadz Anas Fahrudin juri adab, dan Ustadz Yazid Bustomi juri pakaian. 

Pengasuh Pondok Pesantren Luqmaniyah Yogyakarta, KH Naimul Wain dalam sambutannya mengatakan bahwa festival tersebut diadakan untuk menjalin ukhuwah antar-pesantren. 

“Syukur-syukur, bukan hanya ukhuwah pesantren, bukan hanya saling kenal tapi juga bisa ada tindak lanjutnya. Awalnya kenal, tapi akhirnya ada tindak lanjutnya,” ujar Kiai Naim yang disambut sorak-sorai para santri putra dan putri. 

Selain itu, lanjut Kiai Naim, acara ini merupakan upaya kita untuk membangun muhibbin, cinta kepada Rasulullah SAW.

“Semakin aktif kita menyelenggarakan acara seperti ini, akan bermunculan para pecinta-pecinta yang mengagungkan cinta kepada Allah SWT, dan Rasulullah SAW,” tegas Kiai Naim yang merupakan suami dari Nyai Hj Siti Chamnah. 

Acara festival hadroh tersebut diramaikan oleh 19 grup hadroh dari berbagai pesantren, kampus, sekolah dan majelis taklim yang ada di DIY. 

19 grup hadroh yang ikut di antaranya adalah Ihwanul Qolbi, Azkiyya (Pesantren Nurul Ummah), Fi Hubbil Jalil (Majelis Ta’lim Al-Hidayah, Prambanan), Kasyiful Quroob (MAN 1 Yogyakarta), Al-Jauhar (Pesantren Al-Jauhar Gunung Kidul), Sunan Pandanaran Pi & Sunan Pandanaran Pa (MTs Sunan Pandanaran), al-Mahalli Junior & al-Mahalli Senior (Pesantren al-Mahalli, Bantul).

Taufiqurrahman, As-Sa’adah (Jamaah Masjid Anas bin Malik Sleman), Darul Muslihin (Pesantren Darul Muslihin, Bantul), El-Tsuroyya (Pesantren Muntasyirul Ulum), Darul Adzkiyya’ (MTsN 1 Yogyakarta), Nurani Insani (Pesantren Nurani Insani, Gamping), Tsamrotul Muna (Pesantren al-Munawwir Komplek Q), Syauqol Mujtaba (Pesantren an-Nur Ngrukem), Alba Nada (Pesantren al-Barakah), Al-Layyinah (UIN Sunan Kalijaga). (Nur Rokhim/Fathoni)


Terkait