Daerah

17 Madrasah Ikuti Pelatihan e-Learning

Kamis, 11 April 2013 | 09:38 WIB

Wonosobo, NU Online
Setelah dipercaya oleh Kementrian Agama Pusat yang berhasil melaksanakan program Madrasah Educasion Development Project (MEDP) sasaran ADB dengan administrasi yang bagus. Kini Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Kejiwan dipercaya sebagai panitia pelaksanan pelatihan “e-learning” madrasah sasaran MEDP di Hotel Surya Asia Kabupaten Wonosobo, Selasa (9/4)). 
<>
“Alhamdulilah setelah kita berhasil melaksanakan program MEDP dengan tertib administrasi maka kami dipercaya untuk menjadi penyelenggara pelatihan e-learning kepada guru-guru madrasah se Kabupaten Wonosobo,” ungkap Tugiyat, kepala sekolah MI Maarif Kejiwan setelah memberikan sambutan.

Disebutkan, ada sebanyak 17 madrasah se Kabupaten Wonosobo yang mengikuti pelatihan. Jumlah itu terdiri dari 9 Madrasah Ibtidaiyah, 7 MTs dan 1 Madrasah Aliyah. 

“Kalau total keseluruhan dari 17 madrasah itu ada sekitar 34 guru yang jadi peserta. Sebab setiap madrasah mewakilkan dua guru untuk mengikuti pelatihan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru terutama dibidang komputerisasi. Sebab dengan ditingkatkan kompetensinya maka akan berdampak bagi peningkatan mutu para siswa. 

“Tujuannnya agar kompetensi guru meningkat,” terangnya.

Dengan komitmen untuk mengembangkan kompetensi guru, setidaknya mampu menjadi barometer perkembangan madrasah. Apalagi yang diajarkan dalam pelatihan bukan hanya sekadar pelatihan. 

“Setidaknya dengan dikembangkannya para guru untuk memahami program e-learning maka akan menjadi barometer perkembangan madrasah,” terangnya.

Pelatihan ini, kata Tugiyat merupakan pelatihan yang diberikan secara langsung untuk menunjang pembelajaran siswa. Sebab didalamnya ada ratusan mata pelajaran. 

“Dalam program e-learning itu ada sekitar 500 buku yang disajikan untuk menunjang pembelajaran siswa,” terangnya.

Pasca dilatih, nantinya para guru ditarget dengan komitmen untuk mengajarkan kepada siswa.  Target itu rencananya program e-learning langsung diterapkan di madrasah. 

“Setelah pelatihan ini para guru langsung menerapkan di madrasah,” ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli pelaksana Program MEDP Khufi mengatakan, pelatihan ini merupakan program dari Kementerian Agama pusat yang diberikan dalam program MEDP.  

“Jadi kan program MEDP adalah bantuan dari dana hibah ADB,” ungkapnya.

Menurutnya, MI Maarif adalah sebagai pelaksanan lokal untuk pelatihan ini. Sebab MI Maarif Kejiwan dalam mengelola administrasi sangat tertib. 

“MI Maarif dipercaya untuk menjadi panitia pelaksana karena manajemennya sangat bagus,” terangnya.

Di akhir pertemuan, ia berharap semoga pelatihan ini mampu membekali para guru dalam menerapkan ITE di madrasah sehingga mampu berimbas positif kepada siswa. 

“Semoga saja nantinya para guru berhasil menerapkan kepada para siswa,” tambahnya.  

 

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Fathul Jamil


Terkait