Daerah

150 Kader Terbaik Ansor dari 5 Kabupaten Dipersiapkan Jadi Instruktur

Sabtu, 13 Agustus 2016 | 00:39 WIB

Rembang, NU Online
Dalam rangka menangkal potensi radikal yang ada di Karesidenan Pati, 150 kader terbaik Ansor Banser dari Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, Blora, dan Jepara dipersiapkan sebagai instruktur dengan jenjang pelatihan PKL dan Susbalan yang dilaksanakan di Madrasah Dinyiah Desa Karang Sekar Kecamatan Kaliori Rembang, Jawa Tengah, Jumat-Ahad (12-14/8).

Wakil Ketua GP Ansor Jawa Tengah Imron dalam sambutanya menyampaikan, sebagai landasan pelaksanaan PKL dan Susbalan, diantaranya hasil riset Putri mendiang Gus Dur Yenny Wahid yang melakukan riset bersama LSM mengenai 12 persen umat Islam di Indonesia berpotensi menjadi radikal. Selain itu, kebutuhan instruktur di Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah kian meningkat.

"Kalau setiap Kabupaten/Kota satu bulan mengadakan Diklatsar dan PKD lebih dari 2 kali, wah sudah berapa itu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Rembang KH Ahmad Sunarto dalam sambutanya mengungkapkan, persatuan dan kestuan adalah modal utama keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) dan juga Nahdlatul Ulama.

"Modal negara ini merdeka yang pertama adalah kesatuan, jika sudah bersatu maka kita akan kuat dan tidak terpecahkan,” ujarnya.

Kegiatan dilatih secara langsung oleh Pimpinan Pusat GP Ansor diantaranya Musyafa', Wakil Sekjen Aunnallah A'la, Ketua Bidang Kajian Keagamaan M Lutfi Thomafi, Ainun Najib Buchori anggota Instruktur PP Ansor.

Dengan mengambil tema "Reinventing Kaderisasi: Mengawal Aswaja Demi Nusantara Jaya" kegiatan diharapkan menemukan kembali kader-kader Ansor maupun Banser yang mampu mengawal Aswaja dan demi tegaknya NKRI. (Ahmad Asmu'i/Fathoni)


Terkait