Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 100 orang anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Probolinggo, Jawa Timur, dari Kecamatan Tegalsiwalan, Leces, Wonomerto dan Sumberasih mendapatkan pelatihan pembuatan olahan buah mangga, Rabu (5/11).
<>
Pelatihan yang dipusatkan di Hotel Panorama Desa Lemah Kembar Kabupaten Probolinggo ini digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Probolinggo. Dalam pelatihan ini, para anggota Muslimat NU ini dilatih cara pembuatan berbagai olahan mangga mulai dari sirup mangga, manisan mangga, dan dodol mangga.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Probolinggo Hj. Erlin Setiawati mengungkapkan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha baru dari kalangan Muslimat NU.
“Selain itu untuk memberikan pemahaman dan tata cara dalam membuat berbagai macam olahan mangga yang nantinya dapat menambah nilai tambah. Sehingga nantinya mampu menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Erlin menegaskan bahwa selama ini buah mangga banyak dijumpai di masyarakat. Hanya saja karena kurang sentuhan dan inovasi, buah mangga tersebut lama kelamaan dibiarkan begitu saja dan pada akhirnya menjadi busuk. Padahal jika dikelola dengan baik dan benar, buah mangga ini mampu menambah pendapatan masyarakat.
“Olahan mangga ini akan memiliki nilai jual lebih dari pada dijual buah mangganya. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya nyata agar para perempuan produktif ini mampu mengangkat nilai jual buah mangga dengan diolah sedemikian rupa,” jelasnya.
Dengan pelatihan ini Erlin berharap nantinya mereka mampu mengembangkan sendiri kemampuan yang dimilikinya serta bisa menularkan ilmu yang didapat kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. “Salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)