Nasional

Media NU Harus Menyapa Seluruh Lapisan Masyarakat

Ahad, 11 November 2018 | 04:00 WIB

Surabaya, NU Online
Warga Nahdlatul Ulama sangat beragam. Dari mereka yang menjadi pengurus, kaum terpelajar seperti akademisi dan mahasiswa, hingga warga kebanyakan. Seluruh kalangan ini harus disapa dengan media bernuansa Ahlussunnah wal jamaah sesuai tingkat pengetahuan dan pemahamannya.

Pesan tersebut disampaikan KH Marzuki Mustamar saat menerima pimpinan dan karyawan PT Aula Media Nahdlatul Ulama, Sabtu (10/11).

Dalam pandangan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini, para pengurus memang harus mendapatkan informasi yang memadai terkait dinamika jamiyah. “Kalau Majalah Aula ini cocok dibaca oleh pengurus NU,” katanya.

Namun demikian, perlu juga dipikirkan sumber bacaan yang layak menjadi rujukan bagi warga NU lainnya, khususnya masyarakat bawah. “Baik dari sisi ini, tampilan, serta harganya yang lebih terjangkau,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrasyad Malang ini.

Menurut Kiai Marzuki, yang layak dimunculkan di media tersebut adalah terkait hasil bahtsul masail yang memang wajib diketahui warga. “Baik hasil bahtsul masail pada muktamar, konferensi, termasuk yang dilakukan sejumlah pesantren,” ungkapnya.

Masalah yang ditampilkan adalah problematika keseharian yang kerap dihadapi warga. “Baik ibadah, muamalah dan sejenisnya,” kata dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang ini.

Yang tidak kalah penting adalah profil para masyayikh, habaib dan kiai idola warga. “Dari mulai Habib Luthfi, serta ulama yang lain,” jelasnya. Dan media yang dipikirkan adalah jenis tabloid karena harganya lebih terjangkau, lanjutnya.

Kiai Marzuki juga mengingatkan bahwa ada warga NU dari kalangan terpelajar seperti mahasiswa. “Menyapa mereka, harus dengan konten berbeda, meskipun tetap Aswaja an-Nahdliyah,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, H Echwan Siswadi selaku Direktur PT Aula Media Nahdlatul Ulama menyampaikan sejumlah capaian yang telah dilakukan.

“Alhamdulillah ada keuntungan yang terus kami berikan kepada PWNU Jatim,” kata Abah Echwan, sapaan akrabnya. Baik itu disampaikan usai Rapat Umum Pemegang Saham setahun sekali maupun setiap bulannya.

Terkait oplah Majalah Aula, Wakil Bendahara PWNU Jatim ini juga mengemukakan akan terus berupaya meningkatkannya. “Apa yang sudah kami capai saat ini, tentu akan kami tingkatkan,” ungkapnya.

Abah Echwan turut menyambut baik usulan untuk menerbitkan tabloid bagi warga NU di level bawah. “Ini menjadi tantangan bagi kami untuk juga menyapa pembaca dari kalangan  kelas menengah dan bawah,” katanya. Meskipun untuk ini, tentu harus dilakukan pembicaraan yang lebih mendalam, lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa Aula juga sudah menyiapkan portal demi menyapa generasi milenial. “Insyaallah dalam waktu dekat sudah dapat kami perkenalkan kepada jamaah,” tandasnya.

Pertemuan ini berlangsung di ruangan Ketua PWNU, dan diikuti hampir seluruh pimpinan dan karyawan PT Aula Media Nahdlatul Ulama. (Ibnu Nawawi)