Daerah

Puncak Konfercab IX, Fatayat NU Kulon Progo Gelar Semaan Al-Qur’an dan Halal Bihalal

Sen, 22 April 2024 | 11:00 WIB

Puncak Konfercab IX, Fatayat NU Kulon Progo Gelar Semaan Al-Qur’an dan Halal Bihalal

Semaan Al-Qur'an dan Halal Bihalal sebagai puncak Konfercab IX Fatayat NU Kulon Progo. (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, NU Online
 
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kulon Progo menggelar sejumlah kegiatan dalam rangkaian puncak Konferensi Cabang (Konfercab) IX Fatayat NU Kulon Progo 2024.
 

Fatayat NU Kulon Progo menggelar semaan Al-Qur’an sekaligus acara halal bihalal yang dihadiri oleh ribuan peserta Konfercab dari berbagai daerah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Sabtu (20/4/2024).
 

Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, mereka saling menghafal dan memperdengarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, meneguhkan komitmen mereka untuk menjaga keaslian dan keutamaan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sehari-hari.
 

Tidak hanya itu, momentum puncak Konfercab IX Fatayat NU Kulon Progo juga diramaikan dengan acara halal bihalal. Ribuan anggota Fatayat NU dari seluruh penjuru Kabupaten Kulon Progo berkumpul untuk bersilaturahim, dan saling bermaaf-maafan.
 

Ketua Panitia Konferensi Cabang Fatayat NU Kabupaten Kulon Progo Nofianti menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan juga momentum untuk menguatkan semangat ukhuwah Islamiyah para kader Fatayat NU.
 

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat mengukuhkan semangat persatuan dan keislaman para anggota Fatayat NU.
 

"Kami berharap melalui kegiatan semaan Al-Qur'an dan halal bihalal ini, kami dapat semakin memperkokoh fondasi keIslaman kita serta meningkatkan solidaritas di antara sesama anggota Fatayat NU," ujar Nofianti, dalam keterangannya diterima NU Online, Ahad (21/4/2024).
 

Para peserta konferensi dengan antusias menyambut kegiatan tersebut, menyatakan kesediaan mereka untuk terus aktif berkontribusi dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan yang memperkuat peran Fatayat NU sebagai sarana pengembangan kapasitas perempuan Muslim.
 

Dengan semangat kebersamaan yang mengalir, mereka berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Islam dan mempererat persaudaraan di tengah-tengah masyarakat.
 

“Mereka siap untuk terus aktif berkontribusi dalam upaya-upaya keagamaan dan kebersamaan yang menguatkan peran Fatayat NU sebagai wadah pengembangan perempuan Muslim yang berakhlak mulia dan berkemampuan serta berkarakter,” tutur Nofianti.