Internasional

Gelar Halal Bihalal, Sarbumusi Malaysia Siap Dampingi Buruh Migran yang Diperlakukan Tak Adil

Sel, 23 April 2024 | 15:00 WIB

Gelar Halal Bihalal, Sarbumusi Malaysia Siap Dampingi Buruh Migran yang Diperlakukan Tak Adil

Rais Syuriah PCINU Malaysia Ihyalul Lazib dalam Halal Bihalal Sarbumusi Malaysia, Ahad (21/4/2024).

Selangor, NU Online

Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Malaysia menggelar halal bihalal dengan tema Bangsa yang besar yaitu bangsa yang menghargai buruh di Halaman Kantor Sarbumusi jalan Kebun, Selangor, Malaysia pada Ahad (21/4/2024). 


Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Sarbumusi Malaysia, PCNU Malaysia, dan perwakilan NSI  (North South Inisiative) NGO Malaysia, aktivis sosial dalam bidang kesehatan dan pendidikan dari Jakarta.


Ketua Sarbumusi Malaysia, Suwarno dalam sambutannya berharap ke depan bisa bekerja sama dengan beberapa NGO Malaysia yang bergerak membela buruh migran untuk mendampingi para buruh yang terjerat kasus atau diperlakukan tak adil.


Hal ini dilakukan supaya ke depan bisa menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI), dari skala kecil hingga besar.


Ia menyatakan, Sarbumusi Malaysia siap memberikan pendampingan dan menyediakan pembela hukum di pengadilan untuk kasus-kasus berat yang memerlukan pembelaan.


“Jadi para PMI di Malaysia tidak merasa sendirian apalagi merasa diperlakukan secara tidak adil sebagai buruh migran,” ungkap Suwarno melalui keterangan tertulis yang diterima NU Online, Selasa (23/4/2024).


Perwakilan dari NGO Malaysia (NSI), Rahman Khill mendorong Sarbumusi Malaysia sebagai serikat buruh agar lebih giat lagi dalam hal membantu permasalahan PMI di Malaysia. 


“Sekarang ini Sarbumusi Malaysia lebih banyak membantu mengurus proses pemulangan/pengebumian jenazah PMI yang ada di Malaysia dan PMI yang sakit yang memerlukan bantuan di pulang ke Indonesia. Ke depannya NSI siap bekerja sama dan memberikan edukasi kepada para pengurus Sarbumusi Malaysia terkait permasalahan dan penanganan masalah yang dihadapi PMI di Malaysia,” tutur Rahman.


Rais Syuriah PCINU Malaysia Ihyalul Lazib berharap apa yang dilakukan Sarbumusi dalam membantu para pekerja migran melupakan ladang amal bersama dan bukti nyata keberadaan Sarbumusi yang dirasakan PMI di Malaysia. 


“Silakan berkarya dengan melebarkan sayap sejauh mungkin, akan tetapi hal yang sudah dilaksanakan seperti membantu pemulangan jenazah PMI di Malaysia, membantu PMI yang sakit tetap harus berjalan,” tandasnya.