Nasional HAJI 2024

8 Jamaah Calon Haji Kloter Sukabumi Terima Smart Card dari Menteri Haji Saudi

Rab, 1 Mei 2024 | 10:59 WIB

8 Jamaah Calon Haji Kloter Sukabumi Terima Smart Card dari Menteri Haji Saudi

Jamaah calon haji dari Sukabumi yang mendapatkan smart card (Foto: Alhafiz Kurniawan/NU Online)

Jakarta, NU Online
Sebanyak 8 jamaah haji Indonesia asal Sukabumi, Jawa Barat, hadir pada pertemuan bilateral Menag RI H Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Jakarta, Selasa (30/4/2024) pagi. Mereka menerima penyerahan perdana smart card haji oleh Menteri Haji Saudi Tawfiq Al-Rabiah.


Salah seorang jamaah haji asal Sukabumi yang menerima smart card haji ini menyampaikan bahwa dia berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Ia dan yang lainnya hadir pada pertemuan tersebut dengan pendampingan Kasi PHU Kankemenag Sukabumi H Abdul Mannan.


“Kita semua yang menerima 8 orang,” kata Mahdi kepada NU Online seusai jumpa pers kedua menteri tersebut di Four Season Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Selasa (30/4) pagi.


Kasi PHU Kankemenag Sukabumi H Abdul Mannan menerangkan, rombongan jamaah hajinya berasal dari Kloter 14 JKS. Ia menyampaikan syukur dan terima kasih atas undangan sebagai penerima smart card haji. Menurutnya, momentum ini merupakan sebuan kehormatan bagi Kankemenag Sukabumi.


“Sebanyak 8 orang jamaah kita hadir dalam penyerahan secara simbolis smart card. Ini bagian dari identitas jamaah. Tanda masuk area wukuf dan mabit. Saya kira ini bagian dari perbaikan layanan terhadap jamaah haji. Alhamdulillah,” kata Abdul Mannan.


Ia menerangkan, Sukabumi pada penyelenggaraan ibadah haji 2024 ini berangkat dengan 4 kloter. Setiap kloter berjumlah kurang lebih 440 jamaah haji.


”Baru 8 orang ini. Yang lain belum,” kata Abdul Mannan ketika ditanya berada yang sudah menerima smart card haji ini.


Jamaah haji Indonesia mendapat keistimewaan dari Kerajaan Arab Saudi. Jamaah haji Indonesia merupakan penerima untuk pertama kalinya smart card haji, yaitu kartu elektronik yang didesain khusus untuk memberikan pelayanan kepada jamaah dan di dalamnya berisi tentang informasi seputar haji.


Menteri Haji Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah dalam jumpa persnya menyampaikan maksud pertemuannya dengan Menag RI. Ia mengatakan, kunjungan bilateralnya dilakukan untuk memastikan layanan yang akan diberikan kerajaan Arab Saudi khususnya kepada jamaah haji Indonesia.


“Kami di Kerajaan Arab Saudi merasa tersanjung dapat melayani jamaah haji terutama jamaah dari Indonesia. Kami berharap para jamaah mendapat pelayanan terbaik kami," kata Tawfiq Al-Rabiah.