Internasional HAJI 2024

Jelang Musim Haji 2024, Masjidil Haram dan Hotel di Makkah Berbenah dengan Berbagai Renovasi

Sel, 30 April 2024 | 17:30 WIB

Jelang Musim Haji 2024, Masjidil Haram dan Hotel di Makkah Berbenah dengan Berbagai Renovasi

Potret Tower Zam-zam dan menara Masjidil Haram. (Foto: NU Online/ Faizin)

Makkah, NU Online

Menjelang musim haji 2024, Masjidil Haram dan hotel-hotel di Kota Makkah berbenah dengan berbagai renovasi. Berdasarkan pantauan NU Online di Masjidil Haram pada Selasa (30/4/2024), renovasi dilakukan di bagian luar dan dalam masjid suci umat Islam sedunia itu.


Di bagian luar, ada alat besar seperti crane yang digunakan untuk pembangunan dua buah menara tambahan yang semakin mempercantik masjid ini. Crane tersebut silih berganti mengangkat material keramik dan sejenisnya untuk dipasang di dinding menara.


Sementara di bagian dalam, khususnya di lantai 2, tempat thawaf, dilakukan pemasangan ornamen dinding bernuansa islami. Selain itu dipasang juga plafon yang semakin menjadikan lantai 2 Masjidil Haram semakin nyaman untuk jamaah.


Renovasi plafon dengan rangkaian perbaikan AC di lantai 2 ini menjadikan arus thawaf para jamaah harus menggunakan jalur tersendiri. Petugas di Masjidil Haram memasang pembatas untuk jalur bagi para jamaah melaksanakan ibadah thawaf.


Pada Selasa (30/4/2024), bagian atas Ka'bah juga dibersihkan oleh para petugas. Lantai atas Ka'bah dibersihkan dengan air oleh sekitar 10 petugas. Pembersihan bagian atas ini tidak sebesar penggantian kiswah (kain penutup) Ka'bah yang selalu diganti 1 tahun sekali pada Muharram.


Walaupun dilakukan renovasi dengan banyak para pekerja yang lalu lalang, kekhidmatan para jamaah dalam beribadah dari berbagai penjuru dunia tetap terjaga. 


Mereka banyak terlihat melakukan aktivitas ibadah seperti thawaf, sai, membaca Al-Qur'an, shalat, termasuk mengikuti kajian yang diberikan para ulama Makkah di berbagai titik lokasi.


Pembangunan hotel

Selain renovasi Masjidil Haram, saat ini juga sudah banyak berdiri hotel-hotel baru sebagai tempat singgah dan akomodasi para jamaah yang melaksanakan umrah dan haji. Di antaranya di kawasan Jabal Omar yang menjadi kawasan baru perhotelan di sekitar Masjidil Haram.


Di kawasan tersebut saat ini telah dibangun hotel berkelas. Di antaranya Hilton Hotel, Address Jabal Omar Hotel, dan Makkah Tower. Hotel-hotel ini semakin melengkapi daftar hotel mewah yang sudah ada sebelumnya yakni Tower Zam-Zam dan Darut Tauhid Hotel.


Dilansir Arab News, para investor terus melakukan investasi di antaranya Jabal Omar Development Co yang telah memperoleh izin untuk membangun menara kedua bagi hotel bintang lima miliknya.


Dalam pengajuan pasar saham, pengembang Saudi mengumumkan bahwa mereka telah menerima izin dari Kementerian Pariwisata untuk mengoperasikan perluasan baru hotel Jabal Omar Jumeirah dalam proyeknya di Makkah.


Perusahaan menyatakan bahwa proyek baru ini terdiri dari 244 kamar dan ruangan mewah bergaya modern.  Selain itu, hotel ini memiliki restoran, kafe, ruang pertemuan, layanan pusat bisnis serta tempat sholat, dan pusat kebugaran.


Pembangunan Jabal Omar Jumeirah terdiri dari empat menara, masing-masing 19 lantai, dan berbatasan langsung dengan Masjidil Haram.


Tahun lalu, pengembang real estate ini melaporkan pendapatan perhotelan hampir tiga kali lipat sebesar SR268 juta ($71,46 juta) pada kuartal pertama 2023, sebuah rekor peningkatan dibandingkan dengan SR96 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.


Jabal Omar mengumumkan peningkatan laba operasional yang substansial sebesar 241 persen selama kuartal pertama tahun 2023, mencapai SR102 juta.  


Arab Saudi saat ini memang melakukan strategi pengembangan pariwisata nasional Arab Saudi yang bertujuan menarik 150 juta pengunjung pada tahun 2030. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap PDB Kerajaan hingga lebih dari 10 persen.  Negara ini juga berupaya menarik lebih dari 30 juta peziarah setiap tahunnya.